E. Kipas Angin Otomatis Menggunakan Sensor LM35
Prosedur Percobaan:
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. Buatlah listing program yang telah ada pada modul
4. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
5. Hidupkan semua supply
6. Upload program dari laptop ke modul
7. Tekan tombol Reset
8. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian atau program
9. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
10.Jelaskan prinsip kerja + program dan hubungan keduanya kepada asisten
11.Demokan ke pembimbing praktikum
12.Matikan supply
1. Hardware [kembali]
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
6. Kondisi [kembali]
1. Output rangkaian ubah jadi Servo motor
2. Ubah LCD jadi 32 x 4 dan letak cetak pada posisi baris 3 kolom 5
3. Kondisi untuk suhu dingin kurang dari 10 drajat kipas mati dan tampil tulisan pada LCD
4. Kondisi suhu sedang antara 10 – 25 drajat kipas menengah dan tampil tulisan di LCD
5. Ketika suhu panas lebih dari 25 drajat kipas kencang dan tampil tulisan di LCD
6. Ketika suhu dingin kurang dari 10 drajat kipas mati dan 2 LED blink bergantian delay 1 detik
7. Ketika suhu sedang antara 10 - 25 drajat kipas menengah dan 3 LED hidup bergantian
8. Ketika suhu panas lebih dari 25 drajat kipas kencang dan 4 LED blink bergantian dengan delay 0.2 detik.
9. Ketika suhu dibawah 10 drajat, tekan switch pertama, motor pertama berputar ke kanan, motor kedua mati dan tampil tulisan pada LCD
10. Ketika suhu antara 10 – 25 drajat, tekan switch kedua, motor kedua berputar ke kiri,motor pertama mati dan tampil tulisan pada LCD.
11. Ketika suhu 10 - 25 drajat, tekan switch pertama untuk menghidupkan motor 1 dan switch 2 untuk menghidupkan motor 2.
12. Ketika suhu diatas 10 - 25 drajat, tekan switch pertama untuk menghidupkan motor pelan dan tampil tulisan di LCD, 5 detik kemudian motor akan berputar cepat dan tampil tulisan pada LCD.
13. Ketika suhu diatas 25 drajat, tekan semua switch untuk menghidupkan motor cepat dan tampil tulisan pada LCD.
14. Ketika ditekan switch ketiga, tulisan bergerak dari kanan ke kiri dan motor ke kanan pula
15. Ketika ditekan switch keempat, tulisan bergerak dari kiri ke kanan dan motor bergerak ke kiri pula.
7. Link Download [kembali]
File HTML - Download
File Proteus - Download
File Program - Download
Video Rangkaian - Download
Prosedur Percobaan:
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. Buatlah listing program yang telah ada pada modul
4. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
5. Hidupkan semua supply
6. Upload program dari laptop ke modul
7. Tekan tombol Reset
8. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian atau program
9. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
10.Jelaskan prinsip kerja + program dan hubungan keduanya kepada asisten
11.Demokan ke pembimbing praktikum
12.Matikan supply
1. Hardware [kembali]
2. Rangkaian Simulasi [kembali]
3. Flowchart [kembali]
4. Listing Program [kembali]
#include <LiquidCrystal.h> // Library untuk memanggil LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); // Pin yang digunakan untuk LCD
int sensor = A1; // Pin yang digunakan untuk sensor LM35
int m1 = 18; // Pin untuk output 1 motor 1
int m2 = 19; // Pin untuk output 2 motor 1
int m3 = 20; // Pin untuk output 1 motor 2
int m4 = 21; // Pin untuk output 2 motor 2
int sw1 = A5; // Pin untuk Switch 1
int sw2 = A8; // Pin untuk Switch 2
int led = 7; // Pin untuk LED
float nilai; // Deklarasi untuk nilai
int reading = 0; // Deklarasi reading = 0
int baca = 0; // Deklarasi baca = 0
void setup()
{
lcd.begin (16,2); // Jenis LCD yang digunakan 16 x 2
pinMode (led,OUTPUT); // Setting LED sebagai output
pinMode (m1,OUTPUT); // Setting output 1 motor 1 sebagai output
pinMode (m2,OUTPUT); // Setting output 1 motor 1 sebagai output
pinMode (m3,OUTPUT); // Setting output 1 motor 1 sebagai output
pinMode (m4,OUTPUT); // Setting output 1 motor 1 sebagai output
pinMode (sensor,INPUT); // Setting sensor LM35 sebagai input
pinMode (sw1,INPUT); // Setting switch 1 sebagai output
pinMode (sw2,INPUT); // Setting switch 2 sebagai output
}
void loop()
{
nilai=((5*analogRead(sensor)*100.00)/1024/3); // Rumus untuk memperoleh nilai dari LM35
baca = digitalRead (sw1); // deklarasi baca membaca nilai digital dari switch 1
reading = digitalRead (sw2); // deklarasi reading membaca nilai digital dari switch 2
if (reading == HIGH) // Jika pembacaan dari reading bernilai HIGH
{
lcd.setCursor (0,0); // Posisi tulisan pada LCD baris dan kolom
lcd.print ("Sensor Suhu LM35"); // Mencetak tulisan pada LCD
lcd.setCursor (5,1); // Posisi tulisan pada LCD baris dan kolom
lcd.print (nilai); // Mencetak nilai
lcd.print (" ^C"); // Mencetak tulisan pada LCD
delay(50); } // Delay selama 50 ms
else // Jika tidak
{ lcd.clear(); } // Menghapus tulisan pada LCD
if (baca == HIGH) // Jika pembacaan dari baca benilai HIGH
{
digitalWrite (led,HIGH); // Menulis HIGH pada led
if (nilai>30) // Jika pembacaan dari nilai lebih dari 30
{
digitalWrite (m1,HIGH); // Menulis HIGH pada output 1 motor 1
digitalWrite (m2,LOW); // Menulis LOW pada output 2 motor 1
digitalWrite (m4,HIGH); // Menulis HIGH pada output 1 motor 2
digitalWrite (m3,LOW); // Menulis LOW pada output 2 motor 2
}
else if (nilai<20) // Jika tidak, nilai kurang dari 20
{
digitalWrite (m1,LOW); // Menulis LOW pada output 1 motor 1
digitalWrite (m2,LOW); // Menulis LOW pada output 2 motor 1
}
}
else if (baca == LOW)
{
digitalWrite (led,LOW); // Menulis LOW pada LED
digitalWrite (m1,LOW); // Menulis LOW pada output 1 motor 1
digitalWrite (m2,LOW); // Menulis LOW pada output 2 motor 1
digitalWrite (m3,LOW); // Menulis LOW pada output 1 motor 2
digitalWrite (m4,LOW); // Menulis LOW pada output 2 motor 2
}
6. Kondisi [kembali]
1. Output rangkaian ubah jadi Servo motor
2. Ubah LCD jadi 32 x 4 dan letak cetak pada posisi baris 3 kolom 5
3. Kondisi untuk suhu dingin kurang dari 10 drajat kipas mati dan tampil tulisan pada LCD
4. Kondisi suhu sedang antara 10 – 25 drajat kipas menengah dan tampil tulisan di LCD
5. Ketika suhu panas lebih dari 25 drajat kipas kencang dan tampil tulisan di LCD
6. Ketika suhu dingin kurang dari 10 drajat kipas mati dan 2 LED blink bergantian delay 1 detik
7. Ketika suhu sedang antara 10 - 25 drajat kipas menengah dan 3 LED hidup bergantian
8. Ketika suhu panas lebih dari 25 drajat kipas kencang dan 4 LED blink bergantian dengan delay 0.2 detik.
9. Ketika suhu dibawah 10 drajat, tekan switch pertama, motor pertama berputar ke kanan, motor kedua mati dan tampil tulisan pada LCD
10. Ketika suhu antara 10 – 25 drajat, tekan switch kedua, motor kedua berputar ke kiri,motor pertama mati dan tampil tulisan pada LCD.
11. Ketika suhu 10 - 25 drajat, tekan switch pertama untuk menghidupkan motor 1 dan switch 2 untuk menghidupkan motor 2.
12. Ketika suhu diatas 10 - 25 drajat, tekan switch pertama untuk menghidupkan motor pelan dan tampil tulisan di LCD, 5 detik kemudian motor akan berputar cepat dan tampil tulisan pada LCD.
13. Ketika suhu diatas 25 drajat, tekan semua switch untuk menghidupkan motor cepat dan tampil tulisan pada LCD.
14. Ketika ditekan switch ketiga, tulisan bergerak dari kanan ke kiri dan motor ke kanan pula
15. Ketika ditekan switch keempat, tulisan bergerak dari kiri ke kanan dan motor bergerak ke kiri pula.
File HTML - Download
File Proteus - Download
File Program - Download
Video Rangkaian - Download
0 komentar:
Posting Komentar