Kamis, 30 November 2017


[KEMBALI KE HOME]
 


MODUL II
MIKROKONTROLLER ARDUINO 2560


a.   Merangkai dan Menguji aplikasi output 

b.   Merangkai dan Menguji aplikasi input  

c.   Merangkai dan Menguji aplikasi I/O 



  • Mikrokontroller Arduino
  • LED
  • Seven Segment
  • Buzzer
  • LCD
  • Jumper
  • Motor stepper
  • Sensor LM35
  • Keypad
  • Sensor Ultrasonic
  • Dot matrix




Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino menggunakan chip AVR ATmega 2560 yang memiliki fasilitas PWM, komunikasi serial, ADC, timer, interupt, SPI dan I2C. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa C. Tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi yang sederhana sehingga lebih mudah dalam memprogramnya. Dalam memprogram arduino, bisa menggunakan serial komunikasi agar arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun aplikasi lain. 



Beberapa fitur dari Arduino Mega 2560 ini adalah :







    Microcontroller                                 ATmega2560
    Operating Voltage                             5V
    Input Voltage (recommended)           7-12V
    Input Voltage (limits)                         6-20V
    Digital I/O Pins                                 54 (of which 15 provide PWM output)
    Analog Input Pins                             16
    DC Current per I/O Pin                    20 mA
    DC Current for 3.3V Pin                  50 mA
    Flash Memory                                  256 KB of which 8 KB used by bootloader
    SRAM                                             8 KB
    EEPROM                                        4 KB
    Clock Speed                                    16 MHz

1.    BAGIAN-BAGIAN DARI ARDUINO MEGA 2560
Soket USB
     Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke komputer atau laptop.
Berfungsi untuk mengirimkan program ke Arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
Input / Output Digital
     Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan Arduino dengan
komponen  atau  rangkaian  digital.  Pada  Arduino  Mega  terdapat  53  I/O  Digital  dimana  16
diantaranya dapat dijadikan sebagai output PWM
  
Input Analog
    Input Analog atau analog pin adalah pin-pin yang berfungsi untuk menerima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari potensiometer, sensor suhu, sensor cahaya, dsb.
Terdapat 16 input analog pada arduino mega 2560.

Pin POWER
     Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan Arduino. Pada bagian catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset.Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada Arduino tanpa melalui tegangan USB atau adaptor.

Tombol RESET
     Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melaui tombol atau rangkaian eksternal.

Jack Baterai/Adaptor
     Soket baterai  atau adaptor digunakan untuk menyuplai Arduino dengan tegangan  dari  baterai/adaptor 9V pada saat Arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Kalau Arduino sedang disambungkan ke komputer melalui USB, Arduino mendapatkan suplai tegangan dari USB, jadi tidak perlu memasang baterai/adaptor saat memprogram Arduino.

2.LED


LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.




3.Seven Segment

Seven segment tersusun dari 8 buah led yang dibentuk menyerupai angka 8 yang terdiri dari 7 segmen dan ditambah 1 segmen berupa titik (dot).Seven segment terdiri dari 2 jenis konfigurasi yaitu katoda bersama atau common cathoda (CC) dan anoda bersama atau common anoda (CA) .


Dari penjelasan diatas dapat dibuat tabel untuk menampilkan angka dari 0-9.


Selain dari itu seven segment dapat pula dibentuk karakter selain angka, tinggal menyesuaikannya sesuai keinginan dengan menyalakan segment yang diinginkan.





4.Buzzer



Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).




5.LCD




berikut penjelasan kakinya yaitu:










6.Jumper


Sebagai konektor antar modul satu dengan modul lainnya









7.Motor Stepper

(Motor stepper )mengubah pulsa-pulsa listrik yang diberikan menjadi gerakan-gerakan diskrit rotor yang disebut langkah (steps). Nilai rating dari suatu motor stepper diberikan dalam langkah per putaran (steps per revolution). Motor stepper umumnya mempunyai kecepatan dan [torsi] yang rendah.
Motor stepper bekerja berdasarkan pulsa-pulsa yang diberikan pada lilitan fasenya dalam urut-urutan yang tepat. Selain itu, pulsa-pulsa itu harus juga menyediakan arus yang cukup besar pada lilitan fase tersebut. Karena itu untuk pengoperasian motor stepper pertama-tama harus mendesain suatu sequencer logic untuk menentukan urutan pencatuan lilitan fase motor dan kemudian menggunkan suatu penggerak (driver) untuk menyediakan arus yang dibutuhkan oleh lilitan fase

8.Sensor LM35



Sensor suhu IC LM 35 merupkan chip IC produksi Natioanal Semiconductor yang berfungsi untuk mengetahui temperature suatu objek atau ruangan dalam bentuk besaran elektrik, atau dapat juga di definisikan sebagai komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah perubahan temperature yang diterima dalam perubahan besaran elektrik.










9.Keypad



Penyusun tombol pada keypad dapat dibuat dari bermacam-macam bahan/komponen, seperti switch metal, switch karbon, dan resistif/kapasitif (touch panel). Penggunaan bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan akan sensifitas, aksi penekanan, dan kebutuhan akan suatu tombol khusus. Bahan switch metal pada keypad digunakan untuk kebutuhan keypad atau tombol-tombol dengan arus yang besar. Keypad dengan bahan carbon dipakai untuk kebutuhan tombol-tombol dengan arus kecil. Biasanya itu digunakan untuk alat-alat digital yang hanya memilikitegangan 0 dan 5v. Penerapan bahan banyak kita jumpai seperti pada keypad remot tv, remot ac, joy stick, serta masih banyak lainnya





10.Motor DC




Di dalam dunia elektronika dan robotika,tentunya kita sering menemukan berbagai macam komponen penggerak seperti servo,motor DC,motor stepper,pneumatik dll.Komponen-komponen penggerak tersebut sering diaplikasikan ke dalam berbagai macam kebutuhan,seperti : konveyor,lengan robot,roda mobil,roda tank,baling-baling drone dll.Komponen penggerak seperti itu disebut aktuator .
motor DC
Untuk menggerakkan sebuah aktuator seperti motor DC 5 volt misalnya,maka tentu kita bisa langsung menghubungkan pin motor tersebut ke pin powet out yang ada di mikrokontroller atau PLC.Hal ini tentu tidak menjadi suatu masalah yang serius, dikarenakan arus yang ditarik oleh aktuator seperti motor DC tersebut relatif kecil. Permasalahan yang muncul adalah, bagaimana jika aktuator yang akan kita kontrol memiliki power input dan arus yang relatif besar?.Misalkan kita memakai mikrokontroller, yang tentunya tidak akan mampu untuk mengontrol motor dengan arus yang sangat besar. Maka solusinya adalah dengan menggunakan sebuah driver,dengan driver yang kita gunakan maka kita akan leluasa untuk mengontrol gerakan aktuator dikarenakan tegangan masukan untuk aktuatornya terpisah dengan logic yang dikirim dari arduino. Contohnya : sebuah motor DC 12 volt dengan kapasitas arus yang besar tidak menjadi masalah ketika dikontrol menggunakan mikrokontroller yang tegangan outputnya hanya berkisar 0-5 volt ,hal ini dikarenakan untuk tegangan masukan ke motor tersebut tidak diambil dari mikrokontroller,tetapi langsung dari power suplai 12 volt. Untuk postingan kali ini saya akan membahas tentang salah satu IC untuk driver motor yaitu IC L293D.
IC L293D mungkin adalah salah satu dari sekian banyak IC yang sering digunakan,hal ini dikarenakan harganya yang cukup murah meriah, mudah didapat di toko-toko elektronika terdekat, dan pemakaiannya yang mudah,terlebih untuk pemula.
Di dalam IC ini sudah tersedia 2 rangkaian H-bridge,sehingga bisa digunakan untuk mengontrol 2 motor sekaligus yaitu di sebelah kanan dan di sebelah kiri.
IC L293D terdiri dari 16 pin :
Pin L293D :
1. Enable untuk 1A,1Y dan 2A,2Y menggunakan aktif high input
2. 1A : driver pin logic input
3. 1Y : output
4. GND
5. GND
6.  2Y : output
7. 2A : driver pin logic input
8. Vcc2 : 4,5 volt – 36 volt
9. Enable untuk 3A,3Y dan 4A,4Y menggunakan aktif high input
10. 3A : driver input logic
11. 3Y : output
12. GND
13. GND
14. 4Y : output
15. 4A : driver pin logic input
16. Vcc1 : 5 volt for internal logic















11.Dot Matrix


Dot matrix adalah susunan titik-titik dua dimensi yang digunakan untuk menampilkan karakter-karakter, simbol atau gambar. Dahulu dot matrix digunakan pada printer-printer tua dan banyak perangkat tampilan digital. Pada printer, titik-titik tersebut adalah daerah yang diredupkan. Sedangkan pada display, titik-titik tersebut adalah daerah yang bercahaya. Sebagaimana pada LED atau CRT display cara kerjanya titik-titik yang sebelumnya mati, bercahaya sesuai sesuai obyek yang diinginkan
Dot matrix banyak digunakan untuk menampilkan informasi pada mesin-mesin, jam, indikator keberangkatan kereta api dan perangkat lainnya yang membutuhkan display sederhana untuk resolusi yang terbatas. Display ini terdiri dari LED yang tersusun secara matrix berbentuk segi empat (bentuk selain segi empat juga ada) sehingga dengan menyalakan/mematikan lampu yang diinginkan, teks atau grafik yang dapat ditampilkan. Pengendali dot matrix mengkonversi instruksi dari decoder ke dalam sinyal elektris yang dapat menyalakan atau mematikan lampu sehingga tampilan yang diinginkan dapat terjadi.






Mikrokontroller Arduino

[KEMBALI KE HOME]   DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4.Percobaan Percobaan A.LED & Sw...

 

© 2015 - Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile